Mobil Bekas Murah Harga Di bawah 30 Juta, Hingga saat ini pasar mobil bekas tetap diminati oleh masyarakat Indonesia. Harga jual yang terjangkau menjadi salah satu alasan mengapa orang membeli mobil bekas. Jika Anda tidak memiliki cukup uang untuk membeli mobil baru, membeli mobil dalam kondisi bekas bisa menjadi solusi alternatif. Namun Anda juga harus cermat dalam memilih sehingga bisa mendapat mobil yang sesuai dengan keinginan.

    Harga yang ditawarkan di pasar mobil bekas sangat beragam. Bila sebelumnya sudah dibahas mengenai mobil bekas murah harga di bawah 20 juta. [ Baca : Mobil Bekas Murah di Bawah 20 Juta ]

    Kini kami akan membahas daftar mobil bekas dengan harga di bawah 30 juta, berikut daftarnya :

    1. Isuzu Panther (1992)



    Mobil yang satu ini dikenal memiliki tenaga yang mumpuni, namun irit bahan bakar. Panther keluaran tahun 1992 dibekali dengan mesin 2.300 cc, 4 silinder. Jika Anda mencari mobil bekas yang memiliki mesin bandel, Isuzu Panther bisa menjadi jawabannya. Di pasar mobkas, Panther 1992 dijual sekitar Rp 26 jutaan.

    2. Mitsubishi Lancer (1992)


    Di tahun 1992, sedan kompak ini hadir dalam tiga varian, yakni GLX, GLXi dan GTi. Varian GTi merupakan varian Lancer DOHC yang juga dipasarkan di Indonesia. Varian ini mengusung mesin 1.800 cc yang memiliki tenaga 140 hp. Mitsubishi Lancer tahun 1992 bisa dibeli Rp 25 jutaan.

    3. Daihatsu Espass (1997)



    Mobil yang hadir pertama kali pada tahun 1994 ini memiliki ciri khas pada tampilan depannya yang melengkung. Mobil ini menggunakan pintu geser sehingga memudahkan penumpang untuk masuk dan keluar kabin. Daihatsu Espass lansiran 1997 memiliki dua pilihan mesin, yakni 1,3 liter dan 1,6 liter. Bila Anda tertarik, mobil ini dibanderol sekitar Rp 30 jutaan.

    4. Suzuki Katana (1991-1992)


    Mobil ini memiliki bodi yang cukup kecil sehingga dapat dikendarai dengan nyaman di dalam kota. Sparepart yang murah dan mesin yang irit bahan bakar menjadi kelebihan lain yang dimiliki mobil ini. Suzuki Katana umumnya menggunakan mesin 1.000 cc. Namun ada juga yang dibekali mesin 1.300 cc. Katana Keluaran 1991-1992 dijual dengan harga Rp 23 jutaan.

    5. Toyota Corolla GL (1984)


    Toyota Corolla GL hadir di Indonesia pada tahun 1984 sebagai pengganti Corolla DX. Mobil ini merupakan Corolla pertama pada zamannya yang memakai penggerak roda depan. Corolla GL mengusung mesin 1.300 cc. Untuk harganya, mobil ini bisa dibeli seharga Rp 25 jutaan.

    6. Suzuki Forsa (1986)


    Suzuki Forsa keluaran tahun 1986 memiliki tampilan yang klasik. Mobil ini dibekali dengan mesin 4 silinder berkapasitas 1.000 cc. Meski kapasitas mesinnya kecil, namun mobil ini tetap dapat diandalkan. Ditemani transmisi 5-percepatan, Forsa dapat melesat hingga 199 km/jam. Suzuki Forsa bekas dipatok dengan harga Rp 24 jutaan.

    7. Suzuki Jimny (1983-1985)


    Mobil yang memiliki desain layaknya model Jeep ini memiliki banyak peminat, khususnya di kalangan off-roader. Suzuki Jimny menggunakan sistem penggerak 4×4. Alhasil mobil ini tangguh dalam menaklukkan medan off-road, sekalipun medan tersebut terjal. Jika Anda tertarik untuk membelinya, Suzuki Jimny bekas keluaran tahun 1985 dijual dengan kisaran harga Rp 25 jutaan. Namun harga tersebut bisa saja berbeda-beda, tergantung kondisi dan daerah.

    8. Timor (1997-2000)


    Meskipun sudah berumur, desain mobil ini masih cukup menarik dan aerodinamis. Mobil ini dibekali mesin berkapasitas 1.500 cc yang cukup bertenaga. Untuk harganya, Timor bekas dijual sekitar Rp 28 jutaan.

    9. Toyota Kijang Super (1988)



    Mobil bekas dengan kisaran harga di bawah Rp 30 juta lainnya yang dapat Anda pilih adalah Toyota Kijang Super keluaran tahun 1988. Melihat desainnya, mobil ini memang terlihat serba kotak. Di balik kap mesin tersemat jantung pacu 1.5 liter berkapasitas 1.486 cc. Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan. Di pasar mobil bekas, Kijang Super tahun 1988 dilego dengan harga Rp 25 jutaan.



    MPV Mitsubishi, Masyarakat Indonesia tengah menantikan kehadiran low MPV dari Mitsubishi. Seperti yang diketahui, mobil MPV masih menjadi raja di pasar otomotif Tanah Air. Di sisi lain tampaknya masyarakat ingin mendapat tawaran yang benar-benar baru.

    Untuk itulah sejak pertama kali Mitsubishi mengumumkan akan menghadirkan low MPV baru, masyarakat langsung tertarik untuk mengikuti perkembangannya. Menurut informasi, dalam waktu dekat mobil baru Mitsubishi itu akan diperkenalkan. Memang belum terlalu banyak informasi seputar MPV Mitsubishi itu.

    Kendati begitu, sembari menanti kehadiran mobil ini, calon konsumen sudah bisa melakukan pemesanan. Jaringan penjualan Mitsubishi sudah mulai menawarkan mobil yang diduga akan hadir dengan nama Mitsubishi Expander itu kepada calon pembeli. Lantas bagaimana cara melakukan pemesanannya?

    Menurut keterangan tenaga penjual di salah satu dealer Mitsubishi di Jakarta Selatan, konsumen yang ingin membeli MPV Mitsubishi cukup menyetorkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). Setelah dirilis, konsumen bisa mendapat unit lebih cepat.

    “Jadi tidak perlu membayar uang tanda jadi atau uang muka. Kami tidak menyarankan seperti itu,” jelas tenaga penjual tersebut, dikutip dari Otomania.

    Ia mengungkapkan bahwa peluncuran mobil Mitsubishi terbaru itu akan dilakukan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang diselenggarakan bulan depan. Pramuniaga itu juga menjanjikan bahwa calon konsumen yang pesan selama satu bulan ini bisa mendapatkan unit lebih cepat daripada yang membeli bulan depan.

    Alasannya, kata dia, pihak dealer memprioritaskan konsumen yang lebih dulu pesan. Jadi, setelah resmi dirilis nanti pihak dealer akan menghubungi calon pembeli untuk proses selanjutnya.

    Sesudah itu, calon konsumen akan ditanya tentang mekanisme pembelian, apakah ingin membeli kredit atau tunai. Setelah itu diproses sesuai dengan permintaan konsumen.

    “Pastinya unit lebih cepat, intinya kita prioritaskan yang pesan di Juli 2017 ini, setelah selesai semua baru kita penuhi konsumen yang lainnya,” kata dia.

    Sukses Memikat Konsumen


    Ada hal menarik di balik akan hadirnya mobil baru Mitsubishi ini. Pihak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan telah berhasil mengumpulkan sekitar 16.000 calon pembeli yang menyatakan tertarik untuk membeli small MPV itu. Keterangan tersebut disampaikan oleh Imam Choeru Cahya, Kepala Grup Penjualan dan Pemasaran MMKSI yang dikutip dari Antaranews.

    “Terakhir sudah ada sekira 16.000 calon pembeli potensial yang datanya kami pegang,” jelasnya.

    Ia menegaskan bahwa data 16.000 orang itu bukan data pemesanan kendaraan, melainkan calon pembeli potensial. Calon pembeli ini akan memperoleh informasi lebih awal jika ada kabar terbaru seputar MPV Mitsubishi itu.

    Imam menjelaskan, data tersebut diperoleh dari beberapa acara special exhibition yang dilakukan Mitsubishi di beberapa kota sejak XM Concept pertama kali hadir di GIIAS 2016.

    Di samping itu Imam juga mengungkapkan bahwa mobil Mitsubishi terbaru itu akan mempunyai harga yang kompetitif. Jika melihat pasar small MPV, ada beberapa rival yang siap menyambut. Seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga.

    Daihatsu Xenia menjadi mobil MPV termurah dengan harga mulai Rp 157,45 juta untuk tipe terendah sampai dengan Rp 215,1 juta untuk tipe tertinggi. Toyota Avanza yang menjadi primadona dijual dengan harga Rp 189,7 juta sampai Rp 220,1 juta. Harga Suzuki Ertiga mulai Rp 184 juta sampai 224,5 juta dan harga Honda Mobilio mulai Rp 189,5 juta hingga Rp 243,5 juta.

    Alasan Hadirkan Small MPV

    Menghadirkan MPV baru di Tanah Air bisa dikatakan bukan perkara mudah. Sebab di pasar terbesar ini banyak model yang sudah hadir lebih dulu dan telah mendapat tempat di tengah masyarakat Indonesia. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Mitsubishi tertarik untuk melawan pemain low MPV dengan meluncurkan produk baru?

    Irwan Kuncoro, Sales & Marketing Director PT MMKSI mengatakan bahwa mobil small MPV Mitsubishi yang akan hadir merupakan next generation MPV. Sebab mobil tersebut mengusung keandalan yang diklaim seperti mobil SUV.

    “Selama ini Mitsubishi bermain di SUV dan kami mulai masuk ke pasar MPV yang digemari masyarakat Indonesia,” ujarnya, dikutip dari Tribunnews.

    Lebih lanjut Irwan mengatakan bahwa pangsa pasar MPV di Indonesai saat ini menjadi yang terbesar, yakni 30 persen. Oleh kareanya Mitsubishi merasa perlu untuk ikut terjun ke segmen tersebut ssupaya menjadi perusahaan otomotif terbesar.


    “Tanpa masuk ke segmen ini (MPV), kami tidak menjadi pemain yang besar. Jadi kalau mau besar, kami masuk ke segmen itu,” terangnya.

    Menurut Irwan, pasar mobil di Tanah Air akan tetap tumbuh dalam jangka panjang. Walaupun dalam dua tahun ke belakang mengalami perlambatan daripada sebelumnya. “‎Jangka pendek naik turun pasar otomotif, tapi menengah dan panjang akan terus bertumbuh. Secara rata-rata kami tumbuh 5 persen sampai 10 persen,” paparnya.

    Walaupun baru akan dirilis di GIIAS 2017, menariknya Mitsubishi akan melakukan perkenalan mobil barunya itu dalam waktu dekat. Tepatnya pada 24 Juli 2017 dalam sesi Exclusive Preview.

    Sebagaimana dilansir dari laman Oto, Imam mengatakan pihaknya nanti akan memperkenalkan versi produksi MPV Mitsubishi. Di samping itu MMKSI juga akan menyampaikan bagaimana spesifikasi dan keunggulan mobil tersebut secara detail. Acara tersebut nantinya juga akan dihadiri utusan dari prinsipal Mitsubishi Motors Corporation (MMC) untuk memberikan edukasi seputar produknya.


    MPV Mitsubishi yang merupakan versi produksi dari XM Concept itu merupakan mobil 7-penumpang yang dibuat sebagai mobil keluarga dengan harga yang kompetitif. Saat penjelasan konsep tahun lalu, MMC menerangkan desainnya mengekspresikan penggabungan antara MPV dengan SUV.

    Kendati begitu bukan meninggikan atau memanjangkan basis model yang sudah ada, lalu membuatnya menjadi sebuah crossover. Mitsubishi memilih untuk merancangnya mulai dari nol.

    Seperti yang telah diinformasikan, MPV Mitsubishi ini diproduksi di pabrik baru Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia yang berada di Cikarang, Bekasi. Imam menerangkan, dari pabrik Mitsubishi di seluruh dunia, Indonesia merupakan pabrik yang menjadi basis produksi globalnya. Oleh karea itu peluncuran perdana dilakukan di Tanah Air.

    Kapasitas Produksi Besar

    Pihak MMKSI menerangkan bahwa kapasitas produksi Mitsubishi Expander mencapai 60 ribu unit per tahun. Dengan kata lain setiap bulan Mitsubishi bisa memproduksi mobil tersebut sebanyak 5 ribu unit. Irwan menyatakan bahwa permintaan MPV Mitsubishi siap diakomodir di pabrik baru MMKSI.

    Kini tinggal melihat bagaimana tawaran spesifikasi dan fitur dari mobil baru Mitsubishi ini. Yang pasti mengingat persaingan di segmen low MPV semakin sengit, maka Mitsubishi harus menawarkan keunggulan yang beda dari rivalnya. Salah satunya yang sudah dijelaskan adalah tampilannya yang bergaya SUV khas Mitsubishi.

    Siap menantikan kehadiran MPV Mitsubishi terbaru ini? Jika Anda tertarik untuk membelinya, silakan bertanya ke dealer resmi Mitsubishi terdekat. Jangan lupa untuk menyempatkan diri mampir ke pameran Agustus nanti bila ingin melihat sosok mobil keluarga Mitsubishi itu dari dekat.


Top